BANGKINANG, GadabajraNews.com – Suasana penuh kehangatan dan keakraban terasa menyelimuti Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bangkinang saat Kepala Lapas, Alexander Lisman Putra, mengadakan santap siang bersama warga binaan pemasyarakatan (WBP), Rabu (11/06/2025).
Kegiatan ini bukan sekadar jamuan makan, melainkan menjadi bentuk nyata dari komitmen Kalapas dalam mempererat tali silaturahmi serta membangun hubungan yang lebih humanis antara petugas dan warga binaan.
Di sela-sela kebersamaan, Kalapas Bangkinang mengungkapkan pentingnya membangun hubungan yang baik dan saling memahami di lingkungan pemasyarakatan.
“Pada siang hari ini, sesuai janji saya, kita akan makan bersama di tempat ini untuk menjalin silaturahmi. Saya sangat bersyukur karena momen sederhana ini bisa menjadi ruang kebersamaan yang berarti bagi kita semua,” ujar Alexander Lisman Putra kepada para warga binaan.
Ia menambahkan bahwa kegiatan santap bersama ini juga menjadi ruang terbuka bagi warga binaan untuk menyampaikan masukan, saran, maupun kendala selama menjalani masa pidana.
“Saya berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi wadah dialog yang sehat. Kami terbuka terhadap masukan yang membangun agar pelayanan yang kami berikan dapat terus ditingkatkan. Mari kita jaga suasana Lapas tetap aman, tertib, dan penuh rasa saling menghargai,” tambahnya.
Terlebih lagi, kegiatan ini berlangsung dalam suasana hangat Idul Adha. Dalam momen penuh makna tersebut, warga binaan dengan tulus mempersilakan Kalapas untuk mencicipi rendang daging yang dibawa oleh keluarga salah satu WBP saat kunjungan. Gestur ini menjadi simbol kepercayaan dan kedekatan emosional antara pembina dan yang dibina.
Santap siang dilaksanakan dalam suasana santai namun sarat nilai. Duduk bersama di bawah rindangnya pohon, para warga binaan dari berbagai latar belakang berbagi makanan, cerita, dan tawa bersama petugas. Nuansa kekeluargaan yang tercipta menjadi momen langka di tengah rutinitas kehidupan Lapas.
Kegiatan dilanjutkan dengan hiburan sederhana dari warga binaan sendiri. Beberapa di antaranya mempersembahkan lagu, mencairkan suasana dan menambah keakraban yang telah terjalin sejak awal kegiatan.
Momentum ini menjadi istimewa bukan hanya karena makanan yang disajikan, melainkan karena nilai-nilai keterbukaan, persaudaraan, dan penghargaan antarmanusia yang terbangun. Para warga binaan pun menyambut hangat kegiatan ini dan berharap agar momen seperti ini bisa menjadi agenda rutin di masa mendatang.
Melalui kegiatan seperti ini, Lapas Kelas IIA Bangkinang menegaskan bahwa proses pembinaan bukan hanya soal kedisiplinan dan aturan, tetapi juga soal merawat hubungan kemanusiaan yang menyentuh hati dan membangun kepercayaan.