BengkalisHukrim

Oknum Pegawai Lapas Bengkalis Diciduk Saat Konsumsi Sabu Bersama Napi, Langsung Diserahkan ke Polisi

18
×

Oknum Pegawai Lapas Bengkalis Diciduk Saat Konsumsi Sabu Bersama Napi, Langsung Diserahkan ke Polisi

Sebarkan artikel ini

BENGKALIS,  GadabajraNews.com Razia mendadak yang dilakukan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bengkalis, Kriston Napitupulu, pada Selasa (3/6/2025) pagi berhasil mengungkap praktik penyalahgunaan narkotika di dalam lingkungan penjara. Seorang oknum petugas berinisial N tertangkap tangan sedang mengonsumsi sabu bersama tiga narapidana di dua lokasi berbeda di dalam blok hunian.

Penggerebekan berlangsung sekitar pukul 10.45 WIB dan menyasar kamar 7 Blok B serta kamar 3 Blok D. Dari hasil inspeksi mendadak tersebut, diamankan tiga narapidana berinisial Hen, Han, dan De, serta seorang petugas lapas berinisial N, bersama sejumlah barang bukti berupa narkotika jenis sabu.

Kepala Lapas Bengkalis, Kriston Napitupulu, menjelaskan bahwa razia dilakukan sebagai bagian dari komitmen pihaknya dalam menciptakan Lapas Bengkalis bebas narkoba. Ia menegaskan bahwa langkah tersebut tidak ditoleransi dan akan ditindak tegas, siapapun yang terlibat.

“Ketika kami melakukan pemeriksaan mendadak, kami mendapati seorang narapidana menunjukkan gelagat mencurigakan dan membuang sesuatu ke tong sampah. Setelah diperiksa, ditemukan sabu, dan dari pengakuan mereka, narkoba itu didapat dari oknum petugas,” ujar Kriston.

Barang bukti ditemukan tersebar di dua lokasi: Hen kedapatan membuang sabu ke tong sampah di kamar 7 Blok B, sementara Han dan De menyimpan sabu di kamar mandi Blok D. Ketiganya kemudian mengakui bahwa narkotika tersebut berasal dari petugas berinisial N yang juga turut diamankan di tempat.

Setelah dilakukan pemeriksaan internal dan pembuatan berita acara, seluruh pelaku berikut barang bukti diserahkan kepada Satnarkoba Polres Bengkalis untuk penanganan lebih lanjut.

Kriston menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberikan celah bagi peredaran narkoba di dalam lapas. “Kami berkomitmen penuh. Tidak ada kompromi, baik itu napi maupun petugas, jika terbukti terlibat akan ditindak sesuai hukum yang berlaku,” pungkasnya.

Sampai berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terhadap kasus tersebut, termasuk penghitungan pasti berat barang bukti yang berhasil diamankan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *