PEKANBARU, Gadabajranews.com – Rasa kebersamaan dan keceriaan tampak jelas di halaman Pondok Pesantren IBS 2 Pekanbaru, Sabtu (26/7/2025), saat ratusan santri mengikuti kegiatan Outbond dan Fun Games. Kegiatan ini dirancang tidak sekadar sebagai hiburan, tetapi juga sebagai sarana pembentukan karakter melalui permainan edukatif.
Terdiri dari empat pos permainan, setiap tantangan yang dihadirkan menekankan nilai-nilai penting seperti kerja sama, kedisiplinan, dan sportivitas. Para peserta, baik santri baru maupun lama, berbaur dalam berbagai tantangan yang mendorong interaksi dan kekompakan.
Di Pos 1: Lompat Suit, para santri bersaing dengan cara suit sambil melompat. Santri yang kalah wajib memberi jalan, melatih sportivitas dan kelincahan.
Selanjutnya, Pos 2: Spider Ball menguji ketepatan dan kerja sama. Santri harus mengambil bola dari dalam lingkaran tali tanpa menyentuh batasnya, mendorong fokus dan koordinasi tim.
Pos 3: Tutup Lubang menjadi permainan yang menuntut kelincahan dan kerja sama. Peserta diminta menutup lubang dengan bagian tubuh sesuai instruksi, menciptakan momen lucu sekaligus mempererat hubungan antarpeserta.
Terakhir, Pos 4: Refleksi dan Hikmah menjadi ruang merenung. Nilai-nilai seperti komunikasi, kesabaran, dan saling percaya diangkat sebagai pelajaran dari keseluruhan kegiatan.
Kepala Sekolah IBS 2 Pekanbaru, Ustaz Joko, mengatakan bahwa kegiatan ini bukan sekadar hiburan. “Melalui permainan seperti ini, para santri tidak hanya bersenang-senang, tapi juga belajar menjadi pribadi yang tangguh dan kompak,” tuturnya.
Yazid, salah satu santri baru, mengaku senang bisa cepat akrab dengan teman-temannya. “Seru banget. Banyak ketawa, tapi juga harus kerja sama. Jadi bisa langsung kenal dan dekat sama yang lain,” ucapnya.
Sementara itu, Ibad, santri senior, menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini selalu ditunggu-tunggu. “Outbond bikin suasana baru dan makin erat persaudaraan antarangkatan,” ungkapnya.
Kegiatan ditutup dengan harapan bahwa semangat kebersamaan dan nilai-nilai positif yang diperoleh dari permainan ini dapat terus diterapkan oleh para santri dalam keseharian mereka.
