PekanbaruPendidikanTNI/POLRI

Usbu’ Ta’aruf IBS 2 Pekanbaru: Santri Baru Ditempa Jadi Kader Bangsa

59
×

Usbu’ Ta’aruf IBS 2 Pekanbaru: Santri Baru Ditempa Jadi Kader Bangsa

Sebarkan artikel ini

PEKANBARU, Gadabajranews.com – Kegiatan Usbu’ Ta’aruf di Pesantren IBS 2 Pekanbaru berlangsung meriah dan penuh makna. Pekan perkenalan yang diikuti oleh santri baru ini menjadi momentum penting dalam menanamkan semangat kedisiplinan dan cinta tanah air melalui pelatihan Peraturan Baris-Berbaris (PBB) dan materi wawasan kebangsaan.

Pelatihan dipandu langsung oleh anggota TNI, yaitu Peltu Afrianto, Serka Herman, dan Serka Susanto. Dalam kegiatan tersebut, para pemateri memberikan pelatihan dasar baris-berbaris sembari menanamkan nilai-nilai tanggung jawab, kerja sama, dan disiplin sebagai fondasi karakter santri sejak dini.

Tak hanya pelatihan fisik, para santri juga dibekali wawasan kebangsaan. Dalam penyampaiannya, pemateri menekankan bahwa santri memiliki peran penting dalam sejarah perjuangan bangsa dan berpotensi besar dalam pembangunan nasional. Santri didorong untuk memahami bahwa tanggung jawab mereka tak hanya di dalam pesantren, melainkan juga dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

Kepala Madrasah Aliyah IBS 2 Pekanbaru, Ust. Untung Wahyudi, menyampaikan apresiasi atas antusiasme para santri dan berharap nilai-nilai yang ditanamkan dalam kegiatan ini menjadi bekal mereka ke depan.

“Kami berharap santri terbiasa dengan disiplin melalui PBB serta memahami pentingnya mencintai NKRI. Dari pesantren inilah akan lahir generasi berakhlak dan nasionalis,” ujarnya.

Antusiasme santri terlihat dari semangat mereka mengikuti rangkaian kegiatan. Ihsan, salah seorang santri baru, mengaku semula gugup mengikuti kegiatan tersebut, namun akhirnya merasa senang dan termotivasi.

“Kegiatannya seru. Kami belajar baris-berbaris dan juga diajarkan soal pentingnya peran santri dalam membangun bangsa. Saya jadi lebih semangat menimba ilmu di pesantren,” kata Ihsan.

Zabil, santri lama yang turut mendampingi para peserta baru, menilai kegiatan ini efektif untuk membangun kedekatan dan kekompakan antarsantri.

“Kegiatan ini bagus karena selain melatih kedisiplinan lewat PBB, juga jadi momen mempererat hubungan antara santri lama dan baru. Kami bisa membimbing mereka agar cepat beradaptasi,” katanya.

Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan tertib dan penuh semangat. Praktik langsung di lapangan memberikan pengalaman nyata kepada para santri tentang pentingnya kekompakan dan kepemimpinan.

Dengan adanya program ini, pihak pesantren berharap santri semakin siap menjalani kehidupan di pondok dan kelak tumbuh menjadi generasi muda yang mampu memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *